1. Pertama-tama reset kepala kail depan dan belakang perahu penyelamat, sehingga pegangan lepas kabel jarak jauh dapat dengan mudah diatur kembali. Masukkan pin keselamatan, dan kemudian dengan mudah mengatur kembali pegangan keselamatan lepas kabel.Masukkan pin pengaman, dan ketika perahu penyelamat meninggalkan permukaan air, jangan lupa untuk memeriksa apakah perangkat keamanan tekanan air melepaskan interlock diatur kembali.Tiga langkah reset di atas harus memiliki perasaan santai dan nyaman. Jika ada resistensi selama proses reset, jangan memaksa reset. Periksa bahwa semua langkah normal dan coba reset lagi.
2Mengontrol kapal induk untuk menempatkan perahu penyelamat di sisi payung, mengarahkan perahu penyelamat di bawah davit, mendekati busur perahu penyelamat maju dan mundur,dan membawa busur perahu penyelamat ke arah yang sama dengan busur kapal induk.
3Atur tali perahu penyelamat ke ketinggian yang tepat untuk kail,dan kedua anggota awak depan dan belakang harus menggantung kait davit pada saat yang sama (jika tidak mungkin untuk kait pada saat yang sama, hook depan harus digantung terlebih dahulu)
4Konfirmasi bahwa kail kapal penyelamat depan dan belakang diikat dengan aman, dan di bawah perintah personil komando, mengangkat kapal penyelamat dari permukaan air.terus menaikkan perahu penyelamat (dalam kasus kehilangan daya, mengangkatnya secara manual dengan engsel).
5. When the reinforcing plate on the upper part of the life boat lifting pulley supports the head of the life boat lifting arm and causes it to turn inward with the life boat to about 300mm before the final position, berhenti memutar (pada saat ini, switch batas dapat disesuaikan untuk bekerja untuk memotong catu daya), dan kemudian menggunakan joystick untuk goyang lengan dan perahu ke posisi penyimpanan asli mereka.
6. Setel ulang dan kunci tuas rem lengan angkat pada frame kapal penyelamat depan dan belakang, dan posisi lengan angkat depan dan belakang.
7. perlahan mengangkat berat rem dari lifter,sehingga blok berbentuk T di bagian atas katrol terapung di depan dan belakang kabel angkat perahu jatuh ke alur cakar di kepala lengan angkat perahuBlok berbentuk T berada di bawah kekuatan sementara kawat angkat kapal masih berada di bawah kekuatan, untuk menghindari keausan atau kerusakan pada kawat angkat kapal selama navigasi.
8- Kekuatan jangkar dan tali berlabuh untuk memastikan bahwa perahu berada dalam keadaan aman dan siap digunakan.
